Wali Kota Depok, Mohammad Idris menyerahkan secara simbolis buku rekening bantuan sosial (Bansos) Kartu Depok Sejahtera (KDS) untuk rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) ke warga penerima manfaat, di Aula Kantor Kecamatan Cimanggis. Setiap warga penerima manfaat KDS RTLH mendapatkan bansos senilai Rp 23 juta per unit, berupa dana non tunai atau dalam bentuk buku tabungan bank bjb.
“Alhamdulillah, pada tahun 2023, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menerima usulan program RTLH sebanyak 2.211 unit yang masuk dalam proposal,” .
“Namun setelah verifikasi terdapat 1.980 unit lolos Verifikasi, adapun hal-hal yag menyebabkan tidal lolos setelah diverifikasi diantaranya yaitu yang pertama unit itu sudah mendapatkan bantuan sejenis pada tiga tahun terakhir, baik bantuan dari provinsi ataupun pusat, yang kedua rumah sudah direnovasi sendiri, yang ketiga rumah masih bagus, pemilik rumah menolak bantuan, yang keempat rumah sudah dijual salanjutnya terbukti rumah bukan miliknya.
Untuk Kecamatan Cimanggis, ada 397 usulan RLTH masuk, yang lolos 364 usulan RTLH tidak lolos sebanyak 33 Unit usulan RTLH. Penerima Dana manfaat akan mendapatkan manfaat dari Pemkot Depok sebesar Rp23 juta per unit, anggaran yang diberikan Pemkot Depok senilai Rp23 juta tersebut, akan digunakan untuk pembelian material Rp 20 juta dan Rp 3 juta untuk upah pekerja berikut pembuatan laporan pertanggungjawaban.
“Maka dibuat sehemat mungkin (rehabilitasi RTLH), kebersamaan dibangun di situ, gotong royong bersama warga setempatnya, tentunya penghuninya (penerima manfaat bansos KDS RTLH) juga ikut bekerja.
“Mudah-mudahan dengan program KDS RTLH ini warga Depok dapat merasakan kebahagian, tentunya dengan kebahagian ini mereka akan bisa hidup lebih sejahtera.